Dwi murniati

28 Mei 2025

Mei 28, 2025

Luka

by
Luka

 


Peluk kepedihanmu dengan suka cita, sembuhkan lukamu dengan cinta.

Kata orang, luka yang paling menyakitkan adalah luka yang tidak terlihat, yang katanya sakit tapi tidak berdarah. Luka yang tidak terlihat secara fisik, tapi memberikan efek terhadap mental dan emosional. Luka yang membuatmu merasa sendiri, kesepian bahkan dalam keramaian, membuatmu merasa tidak layak hidup di dunia ini. Sakit yang bahkan kamu tidak tahu cara menyembuhkannya, kecuali dengan membenci sesuatu atau seseorang yang menyebabkan luka itu. Bahkan membenci dunia yang bersikap tidak adil padamu. Kebencian itu seperti virus yang semakin lama semakin menyebar yang justru semakin menambah sakitnya lukamu. Tiap detik seperti ribuan jarum menusuk-nusuk hati. 

Luka-luka batinmu membuatmu kehilangan harapan, membuat harimu terasa lama, waktu berjalan sangat pelan. Saat malam datang, berharap malam akan panjang supaya kamu bisa tidur lebih lama. Karena saat tidur, kamu terlepas dari segala beban hidup dan kenyataan pahit. Kamu tidak harus menghadapi kenyataaan yang kadang tidak sesuai harapanmu.

Kamu terus bertanya, “Tuhan, kenapa ini harus terjadi padaku?”. Namun semakin kamu berusaha mencari jawabannya, semakin kamu tidak tahu jawabnya.

Setiap orang punya luka, sedalam dan sepedih apa lukanya, kita tidak pernah tahu. Besar  atau kecil  hanya orang itu yang merasakan. Sepedih-pedihnya (sesakit-sakitnya) luka adalah luka yang ditorehkan oleh orang terdekat kita. Ayah, ibu, kakek, nenek, om, tante, kakak, adik, suami, istri, mertua, menantu, anak. Orang yang kita percayai dapat melindungi dan menyayangi kita tapi berbuat sebaliknya. Ketika orang-orang yang seharusnya mencintaimu, menyayangimu, menerimamu apa adanya, merangkulmu saat terluka, menyemangatimu saat terpuruk justru mereka menyakitimu, mengkritikmu berlebihan, memaksamu untuk menjadi versi dirinya yang tidak mampu ia capai.

 Seseorang yang menyakitimu adalah orang yang hatinya pun terluka, dan menyimpan lara yang semakin lama semakin membesar, hingga tidak mampu menahannya. Meledak, pada orang yang ada didekatnys. Mereka memilih untuk melukai orang lain sebagai bentuk pembalasan atas rasa sakit yang mereka dapatkan dan rasakan. Orang lain juga harus merasakannya. Mereka tidak menyadari bahwa dengan melukai orang lain hanya memperburuk keadaan mereka. Mereka juga tidak tahu caranya mencintai karena mereka tidak pernah merasakan dicintai. Luka itu berubah menjadi sebuah trauma masa lalu, luka inner child, depresi.

Sekecil apa pun luka batin itu, jika tidak diobati tidak akan sembuh, malah bisa menjadi  makin besar.  Pilihan ada ditanganmu apakah kamu akan hidup dengan mengabaikan luka itu, atau kamu ingin hidup dengan menyembuhkan lukamu. Mungkin tidak akan bisa kembali sembuh seperti sebelumnya tapi setidaknya kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Proses penyembuhan yang cukup lama, melelahkan dan memerlukan biaya yang tidak sedikit.  Berbagai macam cara yang harus kamu lakukan untuk mengurangi sakitnya batinmu. Kamu akan melewati masa saat kamu merasa bahwa semua itu sia-sia. Lukamu tidak akan benar-benar sembuh. Kamu harus hidup berdamai dengan luka itu.

Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita masih bisa mengubah masa depan. Inginnya melupakan masa lalu, tapi masa lalu datang lagi dan lagi dalam bentuk rasa sedih, marah, kesal dan kecewa. Mungkin peristiwa itu tidak muncul begitu jelas, sama-samar, tapi perasaan yang muncul masih sama seperti dulu, saat peristiwa itu terjadi. Tak terhitung malam-malam saat terbangun karena mimpi buruk, bayangan rekaman kejadian masa lalu yang terus menerus berputar. Berharap jika semua itu tidak pernah terjadi padamu. Tak terhitung hari-hari penuh air mata yang kamu jalani. Rasa sepi, sendiri, rasa sedih, marah, kesal, rasa tidak adil menjadi satu mencabik-cabik perasaanmu. Peristiwa buruk yang pernah kamu alami tidaklah mudah untuk dilupakan, peristiwa itu akan muncul kembali saat kamu mendengar lagu sebuah lagu, saat melihat peristiwa lain yang hampir sama, saat hujan, saat melihat langit, saat menjelang tidur, saat sendiri. Detik demi detik seperti sebuah siksaan yang tak berujung. Sungguh sangat menguras energi dan emosi. Meskipun kamu sudah menerimanya dan berusaha ikhlas, tapi ada saatnya kamu mengingat peristiwa itu kembali dan merasakan kesedihan kembali.

Menerima Sungguh tidak mudah tapi memilih untuk menerima, berdamai dan ikhlas memaafkan adalah obat paling mujarab untuk menyembuhkan luka batinmu.  Kamu akan mempunyai pandangan lain yang lebih baik tentang luka, kamu memilih untuk tidak menurunkan luka-luka ini pada orang-orang di sekitarmu.

Orang lain tidak akan tahu seberapa keras kamu sedang berjuang untuk mengobati luka batinmu. Disaat yang sama kamu dituntut untuk melakukan peranmu dalam kehidupan sehari-hari. Dimana tidak boleh menunjukkan perasaan sedih atau marah. Harus menahan air mata. Harus tersenyum saat ingin menangis, harus tertawa saat ingin marah. Dan semua itu tidak mudah. Selamat jika kamu masih mampu berdiri saat ingin sekali lari dari kenyataan yang tidak indah. Ketahuilah Ketika Allah memberimu ujian, ALLAH juga memberikanmu kekuatan untuk menjalani ujian itu. Kamu hanya perlu mengeluarkan kekuatan itu. Ketika kamu mampu melewati ujian itu, kamu tahu betapa kuatnya dirimu. Kamu mendapatkan mutiara hikmah dari apa yang sudah kamu lalui.

25 Oktober 2023

Oktober 25, 2023

Emosi

by
Emosi

 


Setiap anak yang terlahir ke dunia dikarunia, dilengkapi, dipersenjatai dengan emosi, hasrat, hati nurani dan bakat. Pada awal kehidupan yang berkembang terlebih dahulu adalah emosinya.  Sebagian besar bayi terlahir ke dunia dengan menangis. Saat itu dia sedang menunjukkan emosinya, yang entah emosi apa itu. Apakah sedih, bahagia, kesal, atau terkejut melihat dunia. Kita tidak tahu. Seiring bertambahnya usia si bayi, dia mulai tahu cara mengekspresikan emosinya. Saat dia senang dia akan tertawa, saat sedih atau kesal dia akan menangis, saat marah dia akan mengamuk.  Saat usia ini mereka belum bisa berbicara maka ekspresi emosi mereka tunjukkan dengan cara menangis, mengamuk, berguling atau berteriak. Hanya orang tua dan orang-orang terdekatnya yang lebih paham apa yang dia inginkan karena interaksi sehari-hari mereka dengan si anak. Emosi memiliki peran yang sangat penting dalam proses berinteraksi dan berperilaku manusia. Keberadaan emosi sering tidak disadari oleh orang-orang. Sehingga sering emosi mengontrol kita. Lalu apa itu emosi, apa saja emosi yang ada pada manusia serta sifat-sifatnya, bagaimana mengontrol dan mengalirkan emosi dan apa manfaatnya untuk manusia.

Emosi berasal dari Bahasa latin “emovere” artinya keluar dan “movere” artinya bergerak. Emosi artinya bergerak keluar. Menurut KBBI emosi adalah 1. luapan perasaan dan pikiran yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. 2. Keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan dan kecintaan). 3. Keberanian yang bersifat subjective.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Misalnya saat seseorang dibuli, maka dia akan menunjukkan emosi takut, marah. Contoh lagi jika anak diberikan hadiah, emosi bahagia akan muncul. Saat suatu peristiwa yang baik atau buruk terjadi baik saat kecil atau pun sudah dewasa dan seseorang yang mengalaminya tidak dapat merespons dengan baik terhadap kejadian yang menimpanya saat itu juga maka peristiwa itu akan menjadi sebuah kenangan yang tersimpan di otak bawah sadar yang suatu saat akan muncul kembali dalam bentuk emosi jika ada trigger atau stimulus.  

Emosi dasar yang dimiliki manusia menurut Goleman. Jenis emosi dasar ini yang memengaruhi seseorang dalam berperilaku.

1.    Bahagia

2.    Sedih

3.    Takut

4.    Jijik

5.    Marah

6.    Kaget

7.    Emosi lainnya.

Emosi-emosi ini sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Pola asuh orang tua atau pengasuhnya, lingkungan tempat tinggal, pendidikan, dan peristiwa-peristiwa yang dialaminya saat dia kecil hingga remaja. Emosi berlangsung dengan cepat, otomatis, sementara dan dalam kurun waktu singkat, cepat dan otomatis tanpa dipikir dulu. Seseorang yang diberi stimulus berupa dikagetkan dengan dilempar mainan kecoa, ular atau dikagetkan saja maka dengan cepat dia akan bergerak dari kondisi awal misal dari duduk lalu berdiri dan melompat. Dia tidak berpikir dulu, eh ada kecoa, aku harus bagaimana ya lari atau lompat ya. Tidak begitu kan ya. Reaksi itu secara reflek atau spontan.

Sifat-sifat emosi:

1.      Spontan :

Emosi keluar tanpa dipikir dulu. Tidak mungkin emosi dipikir dulu misalnya “ah aku mau sedih” atau “aku mau marah ah.” Tidak seperti itu.

2.      Alamiah ;

Emosi sudah ada sejak di dalam kandungan. Sudah dikasih dari Tuhan. Menurut Charlotte mason (seorang pakar pendidikan), Manusia dilahirkan dengan berbagai hasrat, emosi, hati nurani dan bakat.

3.      Butuh dialirkan :

Emosi jangan dipendam, dialirkan supaya tidak menjadi sampah di dalam tubuh dan jiwa kita. Bagaimana jika kita belum tahu cara mengalirkan emosi. Belajar, jemput ilmunya. Banyak sekali webinar-webinar tentang mengendalikan emosi baik yang gratis atau pun berbayar seperti yang dilakukan Dandiah Consultant. Beli buku-bukunya dan aplikasikan apa yang sudah dipelajari.

4.      Memiliki manfaat :

Tuhan menciptakan sesuatu ada manfaatnya. begitu pula emosi pasti ada faedahnya. Marah, sekalipun yang katanya adalah emosi negatif, dalam kondisi tertentu ada manfaatnya. Misal agama kita dilecehkan, maka kita marah untuk membela agama kita. Marah untuk membela keluarga, mempertahankan hak dan milik kita.

5.      Sering kali tidak disadari.

Sebagai manusia yang bersosialisasi, bekerja dan melakukan banyak aktivitas, terkadang kita abai akan emosi yang ada di dalam diri kita. Seseorang bisa tiba-tiba marah- marah, itu merupakan luapan emosi yang selama ini ditahan, tersimpan tanpa dikelola atau disalurkan dengan benar.

6.      Bersifat individual.

Ujian yang sama diberikan kepada dua orang yang berbeda pun akan berpengaruh berbeda. Ada yang biasa saja ada juga yang menganggap terlalu berat. Sangat tergantung pada kondisi psikologi tiap orang.

Emosi ini mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang dalam kehidupan bersosial. Emosi ini akan muncul ketika ada stimulus (rangsangan) atau pemicu (trigger) berupa peristiwa atau kejadian tertentu. Pada saat tidak ada rangsangan maka emosi ini netral. Bagaimana emosi ini mempengaruhi kehidupan seseorang. Manfaat emosi:

Manfaat emosi menurut buku “Literasi Emosi” karangan Dandy Birdy dan Diah Mahmudah:

1.      Messenger

Dalam setiap emosi yang ditunjukkan oleh seseorang baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa atau orang yang sudah tua itu mengandung suatu pesan (message) yang ditunjukkan kepada orang lain yang melihatnya atau orang-orang terdekatnya.  Dengan pesan ini berharap orang lain akan melakukan sesuatu. Misalnya ketika seseorang menangis, biasanya dia berharap bahwa orang-orang di sekitarnya akan menjadi simpati padanya. Melakukan sesuatu untuk membuatnya tidak sedih lagi. Misalnya memeluknya, mengajaknya bicara atau apa pun itu yang membuatnya sedikit lebih lega.

2.      Survival

Mempertahankan hidup. Ketika ada bahaya, emosi seseorang adalah takut. Dari emosi takut ini maka dia akan mengambil tindakan seperti menghindar atau melawan.

3.      Energizer

Emosi menjadi penyemangat seseorang dalam menggapai impiannya. Sebagai bara api yang mengobarkan semangat dari dalam diri.

4.      Spiritualizer

Spiritual berhubungan dengan Tuhan. Tuhan berhubungan dengan batin manusia. Spiritual adalah faktor penting yang membantu individu mencapai keseimbangan yang diperlukan untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan fisik dan psikisnya. Emosi sebagai pengendali seseorang dalam melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Sehingga ketenangan hidup dapat dicapai.

Mengenal ragam emosi dan pentingnya emosi di dalam diri setiap individu serta cara mengekspresikan emosi. Sangat penting tahu cara mengekspresikan emosi yang ada apakah harus diluapkan kepada orang, kepada benda atau diri sendiri. Harus dikeluarkan dengan marah-marah, ditulis, atau mencurahkan kepada orang dekat. Emosi sangat diperlukan dalam berkomunikasi dengan sesama, dengan makhluk lain dan dengan Tuhan agar manusia mencapai kehidupan yang damai dan tenang.

20 September 2023

September 20, 2023

Flow

by
Flow

 


Seorang anak yang sedang bermain kubangan air, bekas sisa hujan. Dia melompat diatasnya dan tercipratlah air, dia tertawa bahagia. Dia ulangi lagi kegiatan itu, hingga tidak terhitung berapa kali dia sudah melompat diatas genangan air itu. setiap lompatan, setiap cipratan air adalah sesuatu yang membahagiakan, suatu pengalaman. Senyumnya merekah. sesekali dia mencoba mencelupkan tangannya, melemparkan batu, menjatuhkan daun, melewatinya dengan sepeda mininya. Entah sudah berapa jam dia bermain, dia melihat keriput dijarinya sejenak dan kembali bermain. Matanya berbinar, tawanya terdengar begitu renyah. Dia tidak memikirkan bahwa ibunya akan memarahinya, karena dia tidak memikirkan masa depan yang belum pasti terjadi, dia menikmati saat ini. Saat yang membuatnya bahagia.

Kita merasakan waktu lenyap saat menenggelamkan diri dalam aktivitas yang kita sukai. Tanpa ada gangguan, tanpa ada distraksi. Aktivitas kita adalah dunia kita. Pengalaman saat sepenuhnya tenggelam dalam apa yang sedang kita kerjakan disebut flow. Menurut The Psychology of Optimal Experience, flow adalah keadaan saat seseorang begitu tertarik pada suatu aktivitas sehingga tidak ada hal lain yang tampak penting. Flow adalah kegembiraan, kesenangan, keindahan dan hidup.

Saat mengalir pada aktivitas yang kita sukai dan memberikan konsentrasi penuh pada aktivitasa saat ini. Kita adalah bagian dari kegiatan yang sedang kita lakukan. Tidak memikirkan masa lalu ataupun masa depan, hanya ada saat ini, kini, disini. Kita sangat “menikmati” aktivitas itu. Saat bisa menyelesaikannya dengan baik dengan hasil yang bagus kita merasa terpuaskan dan terpenuhi. Rasa puas dan terpenuhi ini memunculkan rasa bahagia. Satu aktivitas yang sama belum tentu dirasakan menyenangkan oleh orang lain. Aktivitas yang dirasa menyenangkan dapat membantu menemukan ikigai kita.  

Setiap orang berapa pun usianya, apa pun pekerjaannya membutuhkan flow. Seorang guru, seorang pemain catur, seorang dokter. Bayi, anak-anak, remaja, orang tua perlu berada dalam situasi mengalir. Bayangkan jika seorang pemain catur sedang bermain catur, tiba-tiba ada yang memanggilnya maka buyar konsentrasinya dan harus memulai fokus dari awal. seorang dokter memeriksa pasiennya jika diselingi menonton tv maka tidak akan konsen memeriksa pasien.

Terlalu banyak aktivitas yang dilakukan secara bersamaan, atau banyaknya interupsi membuat kita kehilangan fokus. Otak akan terus berganti-ganti fokus sehingga mempengaruhi aktivitas yang sedang dikerjakan. Setiap aktivitas membutuhkan konsentrasi. Konsentrasi yang terputus karena adanya interupsi atau hal lain yang harus dikerjakan membuat seseorang lelah, pekerjaan tidak sempurna, produktivitas menurun dan lupa dengan apa yang hendak dilakukan. Contohnya seorang penulis. Seorang penulis itu membutuhkan situasi flow. Dimana tidak ada interupsi dan tidak sedang melakukan hal lain seperti menonton, melihat sosial media atau membaca buku. Jika sering diinterupsi maka dia akan lupa dengan kata-kata yang hendak ditulisnya atau sering terjadi kesalahan dalam menulis. Hasilnya tulisan pun tidak bagus.

Lalu bagaimana seseorang mencapai flow dalam aktivitasanya. Dalam buku ikigai ada syarat untuk mencapai flow (kondisi mengalir)  yang disampaikan oleh peneliti Owen Schaffer dari Depaul University, ada 7 persyaratan untuk mencapai flow :

1.      Mengetahui apa yang harus dilakukan.

2.      Mengetahui bagaimana melakukannya

3.      Mengetahui seberapa baik anda melakukannya

4.      Mengetahui ke mana harus pergi.

5.      Memahami tantangan yang ada

6.      Memahami keterampilan yang diperlukan

7.      Bebas dari gangguan.

Untuk itu diperlukan strategi untuk mencapai flow.

1.      Pilih tugas yang sulit tapi jangan terlalu sulit.

Aktivtas yang terlalu ringan akan membuat kita bosan karena monoton dan kurang menantang. Aktivitas yang terlalu sulit diluar kemampuan kita untuk menyelesaikannya akan membuat frustasi dan akhirnya menyerah. Idealnya melakukan kegiatan yang sesuai kemampuan kita dengan menambah sedikit tantangan kegiatan yang lebih sulit diatasnya.

Hal sederhana seperti memasak tempe. Jika setiap hari hanya digoreng saja maka akan merasa bosan. Tapi jika harus menyemur atau membuat versi lain tempe seperti burger Tempe maka akan terlalu sulit khususnya untuk orang yang tidak hobi masak. Tengah-tengahnya bisa menggoreng tempe tepung/mendoan, atau tumis tempe.

2.      Miliki sasaran yang jelas dan konkret.

Pertandingan sepak bola tujuannya untuk menang dengan cara menggolkan bola ke gawang lawan. Jadi tujuan dan caranya sangat jelas. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita tidak jelas dalam membuat rencana kegiatan harian. Akhirnya kita melakukan banyak hal secara random dan berganti-ganti yang justru membuat kita lelah dan frustasi sehingga kita tidak bisa melakukan aktivitas tersebut dengan mengikuti flow. Contoh seorang ibu yang tidak membuat rencana menu masak harian. Pasti akan bingung untuk makan hari itu. makan pagi nasi uduk, eh buat makan siang apa ya, terus makan malam apa ya. Buat seorang ibu penting untuk merencanakan menu apa yang akan dimasak dalam sehari sebelum mulai memasak. Hal ini berhubungan dengan bahan-bahan yang akan dibeli, alat-alat masak yang diperlukan, Serta waktu yang dibutuhkan untuk memasak.

            Dalam dunia kerja pun begitu, sebelum bekerja perlu mengetahui apa yang ingin dicapai, cara mencapainya, butuh keahlian apa saja, berapa lama bisa selesai. Lalu mem-breakdown ke dalam berbagai kegiatan bisa seperti to-do list. Urutan dari yang paling awal hingga akhir. To-do list berguna untuk di check list apa saja yang sudah dikerjakan, dan apa yang belum dikerjakan. Dengan adanya keteraturan ini, maka pekerjaan akan terasa jauh lebih mudah. Kita tahu apa yang akan dilakukan hari ini. Kita tahu butuh apa.  Contoh membuat to do list kegiatan harian. Kegiatan ini pasti berbeda pada tiap orang. Misalnya ibu rumah tangga yang hanya mengurus anak, ibu rumah tangga yang kerja freelance, single yang bekerja berbeda dengan single yang bekerja freelance, laki-laki yang bekerja di kantor atau yang berbisnis sendiri. Pastinya punya tujuan dan sasaran yang berbeda.

3.      Konsentrasi pada satu tugas.

Seringkali orang berpikir untuk melakukan beberapa tugas dalam satu waktu agar lebih efisien dan semua pekerjaan terselesaikan dengan cepat, namun pada akhirnya kelelahan dan stress yang didapatkan. Kebanyakan ibu yang sering melakukan beberapa kegiatan dalam satu waktu misalnya memasak sambil mencuci piring, mencuci baju sambil menyapu, menyuapi anak sambil melipat baju. Bisa saja semua terselesaikan tapi hasilnya kurang sempurna dan pada akhirnya kelelahan fisik dan psikis. Ini bukan multi-tasking tapi switch-tasking (beralih tugas) dalam waktu yang relative cepat.

Sering juga kita hendak melakukan satu kegiatan sambil melakukan hal lain, misal menulis sambil membuka internet, alih-alih untuk mencari informasi, malah melihat youtube, stalking Instagram dan facebook, atau main game sehingga lupa kegiatan utama yaitu menulis. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat dan ketika tersadar dan ingin melanjutkan menulis pikiran penuh dan lelah.

Seseorang yang melakukan pekerjaan atau aktivitas yang disukainya dan tenggelam dalam aktivitasnya itu bukan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan atau pujian dari orang lain. Semata untuk kebahagian dan kepuasan dirinya sendiri. Tidak ada kepentingan lain. Adapun hasil yang sempurna, pujian dan materi adalah bonus. Hal yang lebih penting adalah perasaan “terpenuhi” atau fulfillment.

Flow untuk menemukan ikigai anda

Untuk mengetahui apakah aktivitas itu adalah aktivitas yang kita sukai, kunci awalnya adalah ketertarikan. Jika tumbuh rasa tertarik pada suatu kegiatan, maka coba saja. lalu kita amati apa yang kita rasakan saat melakukan kegiatan tersebut. Apakah kita merasa senang, tahan lama dalam mengerjakannya, dan merasa bahwa kegiatan itu mudah dilakukan. Jika sebaliknya maka mungkin itu bukan hal yang anda sukai.

Saya pernah tertarik sekali dalam membuat bento padahal saya bukan orang yang suka masak, tapi saat saya melihat orang membuat bento, saya merasa ingin mencobanya. Saya melihat membuat bento itu mudah, tidak banyak bahan yang harus dimasak dan sepertinya menyenangkan. Lalu saya mulai mengumpulkan alat yang diperlukan untuk membuat bento dan ikut workshop membuat bento. Setelah saya praktik sendiri ternyata untuk menghasilkan bento yang bagus, diperlukan waktu yang lama, banyak detail-detail kecil yang harus dibuat, alat-alatnya juga harus lengkap. Saya merasa itu tidak mudah, saya tidak sanggup berlama-lama mengerjakan itu. akhirnya saya tidak mau melanjutkan membuat bento. Paling bento ala kadarnya saja. artinya itu bukan hal yang saya sukai dan bukan keahlian saya meski itu bisa dipelajari.

Dari berbagai macam kegiatan Anda, kegiatan mana yang membuat anda tenggelam dalam flow. Buatlah daftar kegiatan anda.  Gunakan pertanyaan berikut ini untuk membantu anda menemukan kegiatan dimana anda mengalami flow. Pilih satu aktivitas yang sedang anda kerjakan atau ingin anda kerjakan. Lalu tanyakan pertanyaan ini ke diri anda.

1.      Apa kesamaan dari semua aktivitas yang membawa anda menikmati flow?

2.      Mengapa aktivitasa itu membuat anda mengalir?

3.      Apakah aktivitas yang Anda sukai dikerjakan sendiri atau bersama-sama dengan orang lain?

4.  Apakah Anda mengalir lebih banyak saat melakukan hal yang mengharuskan Anda menggerakkan tubuh  atau kegiatan yang hanya berpikir?

5.      Apakah Anda menikmati flow saat lebih banyak bekerja dengan mulut (lebih banyak bicara) atau lebih menyukai bekerja dalam diam?

6.      Lebih menyukai di dalam ruangan atau luar ruangan?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu mungkin akan membawa Anda menemukan ikigai Anda. Setidaknya menemukan aktivitas atau pekerjaan yang benar-benar Anda sukai. Jika belum, coba cari aktivitas lain yang menarik untuk Anda lalu tanyakan pertanyaan di atas.  Banyak orang tidak tahu apa hal yang disukai karena banyak faktor salah satunya masa lalu. Selesaikan masa lalu anda dan kenali diri anda. Maka anda akan menemukan ikigai anda.  

 

16 September 2023

Logoterapi dan Pencarian Makna Hidup

 


Logoterapi dikenalkan pertama kali pada 1940-an oleh Viktor Frankl, seorang ahli neurologi dari Austria. Beliau mendapatkan gelar kedokteran dari University of Vienna Medical School pada 1930. Frankl pernah dikirim ke kamp tentara Nazi bersama dengan keluarganya pada tahun 1942. Dia berhasil selamat lalu menjadi seorang terapis. Pasien pertamanya adalah dirinya sendiri. Sehingga dia bisa membuktikan bahwa metode logoterapi bisa dipakai.  lalu apa itu logoterapi, kaitan logoterapi dengan pencarian makna hidup (Ikigai), bagaimana penerapan logoterapi, landasan logoterapiserta kekurangan dan kelebihan logoterapi.

Logoterapi berasal dari bahasa Yunani yaitu, "logos" dan "terapi". "Logos" berarti makna dan juga rohani, sedangkan "terapi" adalah suatu pengobatan atau penyembuhan. Berbeda dengan madzab psikoanalisis yang lebih menitikberatkan pada aspek emosi, logoterapi lebih menitikberatkan pada aspen rohani dan spiritual. Logoterapi adalah sebuah pengobatan psikologis dengan cara pencarian makna dari keberadaan kita sebagai manusia.

Frankle menjelaskan bahwa salah satu pertanyaan pertama yang dia tanyakan kepada pasiennya adalah “mengapa Anda tidak bunuh diri?” biasanya pasien menemukan alasan bagus untuk tidak bunuh diri dan melanjutkan hidup. Lebih mudahnya logoterapi adalah terapi untuk membantu anda menemukan alasan (makna) hidup. Apa makna hidup dan bagaimana seseorang mengetahui makna hidupnya. Tekhnik pengobatan logoterapi mengajak pasien untuk secara sadar memikirkan dan menemukan tujuan hidup mereka sendiri.  Kenapa manusia harus punya makna hidup. Makna hidup itu seperti pasangan. Jika kamu punya pasangan hidup kamu akan melakukan pengorbanan untuknya. Bahkan bersedia mati untuknya. Ada alasan yang kuat untuk tetap hidup. Tapi saat kamu tidak punya pasangan dimana memang sudah waktunya punya, kamu akan merasa sendiri, hampa, perjuanganmu hanya untuk dirimu sendiri, bosan, dan frustasi. Perasaan ini akan mendorongmu untuk tidak antusias lagi tehadap kehidupan. Makna hidup ibaratkan baterai kehidupan yang membuatmu terus bergerak, terus hidup.

Dalam logoterapi, frustasi tidak dilihat sebagai suatu penyakit jiwa atau keanehan. Frustasi dipandang sebagai sesuatu yang positif yang dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perubahan. Frustasi sebagai kesedihan spiritual dimana mendorong manusia untuk mencari penyembuhan baik sendiri atau dengan bantuan orang lain. Saat mampu untuk menyembuhkan frustasi itu maka dia akan merasa terpenuhi, terpuaskan. Disinilah menemukan makna dari hidupnya. Dalam prakteknya pasien yang memakai metode logoterapi duduk didepan terapis yang membimbingnya. Terapis tidak menggali neurosis pasien. Neurosis adalah istilah berbagai gangguan psikologis yang melibatkan obsesif-kompulsif, depresi, kecemasan, atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Dengan kata lain tidak menggali apa hal yang membuatnya cemas dan stress. Therapist mengarahkan pada dimensi spiritual yang membantu pasien menemukan makna hidup dan eksistensinya. Melihat ke masa depan. Meletakkan fokus pada solusi bukan pada masalahnya.

Landasan Logoterapi

1.      Freedom of will

Kebebasan berkehendak. Kebebasan untuk menentukan sikap dan memilih jalan sendiri. Memilih hidup seperti apa yang ingin dijalani.

2.      Keinginan akan makna (will to meaning)

Manusia melakukan suatu aktivitas dengan tujuan mendapatkan kesenangan (kebahagian). Bagi Frankl, "kesenangan" bukanlah sebuah tujuan, melainkan hasil dari pemenuhan dorongan naluri atau jiwa yang ada dalam diri seseorang. Naluri atau jiwa  manusia mempunyai dorongan untuk menemukan makna dari segala hal yang terjadi pada dirinya. Tapi Tidak semua orang menyadari bahwa mereka perlu menemukan “makna”, sehingga ketika keadaan sulit atau dalam penderitaan, mereka menganggap itu sebagai sebuah ketidakadilan, sehingga mereka menjadi cemasa, frustasi dan depresi. Padahal yang mereka butuhkan adalah makna dari penderitaan yang mereka rasakan. Ketika sudah menemukan makna maka akan lebih bisa untuk menerima keadaan “menderita” itu.

Contoh kasus viktor frankle

3.      Makna Hidup (Meaning of life)

Makna hidup bersifat personal. Jadi makna hdup tiap orang berbeda. Makna hidup bisa ditemukan dalam setiap peristiwa yang kita alami, pada aktivitas yang kita lakukan atau pada peristiwa yang orang lain alami yang kita saksikan atau kita baca. Makna hidup bisa didapat saat kita menghayati peristiwa atau aktivitas yang ada.  

Kelebihan dan kekurangan logoterapi

Sebagaimana metode lain yang ada kelebihan dan kekurangannya. Begitupun metode logoterapi, Lalu apa kelebihan logoterapi :

1.      Terapi dengan logoterapi memerlukan idak banyak tools atau alat. Tidak seperti metode terapi lain yang memerkukan alat sepert assessment test, music, sofa dan lain sebagainaya.

2.      Logoterapi bermuara pada pencarian makna hidup sehingga dapat membantu seseorang untuk melihat dan menilai secara baru peristiwa atau kondisi yang tengah dialaminya,

3.      Penemuan makna membuat sesorang menghayati pekerjaan yang sedang dijalaninya.

Kelemahan 

Logoterapi yang bernuansa spiritual dan filosofis tidak bisa dengan mudah diaplikasikan kepada semua kalangan, terutama bagi anak-anak, para remaja dan orang yang kurang berpengetahuan. Mengapa? Sebab dalam menemukan makna yang menjadi tujuan logoterapi, seseorang harus memiliki kecakapan intelektual dan daya refleksi yang cukup mendalam, agar bisa membedah segala kondisi dan peristiwa yang dihadapinya dan menemukan makna didalamnya. Apabila seseorang tidak memiliki kedua hal tersebut, teknik logoterapi ini tidak akan berpengaruh pada kehidupan seseorang. (https://www.kompasiana.com)

Perlu pemikiran yang mendalam. Sehingga bagi orang yang intelektualnya kurang atau daya pikirnya lemah, tidak akan mudah mengerti dan memakai metode ini. Bahkan bisa bingung.

Manusia haus akan makna hidup. Sebelum menemukan makna tersebut mereka akan terus merasa dahaga. Makna hidup terus berubah seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup, hanya ada prinsip, pandangan dan value tertentu yang akan terus digenggam. Temukan makna hidupmu dan rasakan kedamaian hidup.

@templatesyard